Mendatangkan Penulis Berpengalaman, MA Attaqwa Putra Resmi Membentuk Tim Literasi Santri dan Guru
Bekasi, Attaqwa – Literasi atau kemelekan adalah istilah umum yang merujuk kepada serangkaian kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.
Mengetahui betapa pentingnya literasi ini, MA Attaqwa membentuk Tim Literasi, yang merupakan kolaborasi antara dewan guru dan para santri yang telah terpilih, dan telah mengikuti seleksi.
Setelah tim ini terbentuk, pihak madrasah membuat pelatihan literasi dengan mendatangkan guru Nur Amin Mu’ti atau yang dikenal dengan nama pena NAM. Beliau adalah alumni Ponpes Attaqwa tahun 1996 yang sudah memliki banyak tulisan, melanglang-buana ke berbagai instansi, dan hingga akhirnya beliau saat ini berlabuh di STAI Attaqwa, berkhidmat dengan menjadi dosen di sana.
Acara pelatihan tersebut dilaksanakan di laboratorium komputer MA Attaqwa Putra pada hari Rabu, 15 November 2023 sehabis Isya. Awalnya, guru NAM memperkenalkan dirinya, serta menceritakan sedikit perjalanan hidupnya.
Kemudian, beliau memberi tugas kepada peserta untuk membuat pantun, secara spontan. Hal itu ditujukan untuk melatih nalar peserta, sehingga dapat mendidik mereka untuk menjauhi plagiarisme. Peserta juga diberi tugas untuk membuat beberapa pantun dari berbagai macam alirannya, dan in syaa Allah akan dinilai pada pertemuan kedua, 20 November 2023.
Tak lupa, follow up diadakan supaya ilmu dari pelatihan tersebut hilang begitu saja. Masuk kuping kanan, keluar kuping kiri. In Syaa Allah, bentuk follow up dari pelatihan ini adalah dibukukannya pantun-pantun karya santri, yang diestimasikan memiliki lebih dari 50 halaman.