![](https://ma.attaqwaputra.sch.id/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-06-at-21.45.19_7816f646-80x60.jpg)
![](https://ma.attaqwaputra.sch.id/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-06-at-21.45.19_7816f646-80x60.jpg)
Segala puji hanya bagi Allah yang telah memberi nikmat iman dan islam serta mencurahkan rahmatNya kepada kita. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi tercinta Baginda Muhammad SAW, menyebar kepada keluarga, sahabat, dan kita sebagai umatnya. Amin.
Klub Matematika Seikhlasnya (KMS) merupakan program belajar Matematika Nalaria Realistik (MNR) yang bertempat di berbagai sekolah. KMS didirikan dalam rangka menyebarkan Sistem Metode Seikhlasnya (SMS) dan Matematika Nalaria Realistik (MNR) ke berbagai kalangan yang tidak bisa menjangkau dan tidak bisa dijangkau oleh KPM baik di pusat maupun di cabang. Tidak terjangkau ini disebabkan oleh masalah jarak, waktu dan ekonomi. Sehingga kecenderungannya siswa KMS adalah siswa-siswi sekolah yang menyelenggarakan KMS. Selain itu KMS mempermudah siswa-siswi belajar Matematika Nalaria Realistik (MNR) yang banyak manfaatnya.
Matematika Nalaria Realistik (MNR) merupakan suatu terobosan baru dalam pembelajaran matematika. MNR lebih menekankan penggunaan nalar dalam memahami matematika, sehingga pembelajaran ini berbeda dengan pembelajaran matematika di sekolah. Dengan MNR, siswa diajarkan untuk menganalisis masalah, menarik kesimpulan, dan menyelesaikan masalah dengan berbagai metode pemecahan masalah yang berlogika. Matematika Nalaria Realistik mempunyai ciri-ciri berikut :
Dalam MNR siswa diberikan masalah nyata terlebih dahulu pada saat memulai materi pelajaran. Pemberian masalah nyata tersebut bertujuan untuk menghantarkan siswa mengkonstruksi sendiri pengetahuan untuk menemukan pengetahuan baru.
Masalah nyata tersebut harus memenuhi kriteria :
Dalam MNR, konsep matematika diajarkan melalui matematika non formal yang sesuai dengan pengetahuan siswa. Kemudian siswa dihantarkan untuk menyimpulkan konsep tersebut dan menuliskan dalam bentuk matematika formal. Proses pengambilan kesimpulan tersebut merupakan sarana untuk melatih penalaran siswa.
Dalam MNR soal dibuat untuk melatih siswa dalam bernalar dan mengkomunikasikan jawaban dalam bentuk uraian dengan baik, sehingga siswa terlatih untuk mengungkapkan idenya dengan sistematis.
Dalam MNR diajarkan soal-soal non-rutin yang dibuat untuk melatih kemampuan siswa berpikir kreatif serta melatih siswa untuk menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah dengan merekonstruksi materi-materi yang sudah dipelajari sebelumnya.
Dalam MNR siswa dilatih untuk mengetahui aplikasi konsep matematika yang dipelajari dalam kehidupan, sehingga siswa dapat mengetahui maksud dan tujuan belajar suatu konsep matematika dan semakin tertarik untuk mempelajari materi berikutnya.
Dalam MNR siswa dilatih bereksplorasi. Selain bertujuan untuk melatih ketrampilan psikomotorik, siswa juga dilatih untuk memiliki semangat pantang menyerah dan berpikir kreatif.
Dalam MNR terdapat permainan matematika yang bertujuan untuk membuat siswa merasa senang belajar matematika dan mempermahir pemahaman konsep matematika yang sudah dipahami dengan permainan tersebut.