KESERUAN DAN KEGEMBIRAAN ONE DAY CAMP DI HUTAN PINES, CIKOLE

Lembang, Bandung Barat – Pada Rabu, 18 September 2024, MA Attaqwa Putra kembali mengadakan kegiatan One Day Camp, kali ini untuk para santri kelas 2 Aliyah. Kegiatan berlangsung di Hutan Pinus Cikole, setelah sebelumnya para santri kelas 1 dan 3 Aliyah melakukan kegiatan “Kunjungan Kampus” dan kembali ke pondok pesantren.

Keseruan One Day Camp dimulai saat para santri tiba di lokasi. Suasana terasa dingin menjelang waktu maghrib, sementara pemandangan dari bukit sangat indah, ditambah sinar matahari senja yang memesona. Setelah shalat Maghrib dan Isya secara berjamaah, para santri menikmati makan malam sebelum acara “Makrab” (Malam Keakraban). Mereka mempersiapkan penampilan yang akan disuguhkan di atas panggung.

Acara Makrab dibuka oleh Ust. Muhammad Ridho dan Ust. Fitrah Alfian sebagai host. Mereka membawakan acara dengan penuh tawa dan komedi. Penampilan dari masing-masing perwakilan kelas pun dimulai, dengan dua jenis pertunjukan: musik dan teater. Empat kelas membawakan pertunjukan musik (5 MIA 2, 5 IIS PLUS, 5 IIS 1, dan 5 IIS 2), sementara dua kelas lainnya (5 MIA PLUS dan 5 MIA 1) mempersembahkan teater. Semua penampilan menarik dan berakhir dengan tepuk tangan dari para guru dan santri.

Kegiatan tidak berhenti di situ. Api unggun diadakan di tengah lapangan tempat tenda. Semua santri berkumpul mengelilingi api unggun, bernyanyi bersama dengan iringan gitar, sambil menikmati kopi atau minuman hangat. Waktu dihabiskan untuk bersantai hingga larut malam, sebelum mereka kembali ke tenda untuk beristirahat.

Ketika waktu subuh hampir tiba, para santri dibangunkan untuk bersiap shalat dan mengambil wudhu meski suhu sangat dingin. Setelah shalat subuh dan dzikir, Kepala Madrasah MA Attaqwa Putra berbicara di hadapan para santri hingga cahaya matahari mulai terlihat. Para santri diberi jeda untuk bersantai sebelum melanjutkan kegiatan.

Untuk menjaga tubuh tetap hangat dan sehat, para santri dan guru mengadakan senam pagi, dipimpin oleh Ust. Faisal Amir. Setelahnya, mereka sarapan bersama. Kegiatan dilanjutkan dengan Fun Games, di mana santri dan guru memainkan beberapa permainan seru untuk menyemarakkan pagi.

Akhirnya, para santri berkemas dan membersihkan diri sebagai persiapan kembali ke pondok pesantren. Setelah shalat Dzuhur dan Ashar (secara jama’ qashar) serta makan siang, mereka kembali ke bus. Dalam perjalanan, mereka sempat mampir untuk membeli oleh-oleh di Subang dan tiba di pondok pesantren kembali pada waktu maghrib setelah berjam-jam dalam perjalanan.


Fathi Farhat – Ghazi Afgan

About the Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like these